Oleh : Ustadz Felix Siauw
- begitulah nafsu syahwat memperdaya manusia | dan menghantarkannya pada perbuatan nista
- syaitan menghias yang buruk menjadi terlihat baik | maksiat menjadi lumrah dan dosa seakan layak
- terlihatnya sayang padahal sedang mendekat pada zina | katanya masa depan padahal melangsungkan nafsu tercela
- berdua tertawa hanya untuk sejenak masa saja | esok tangis yang ada karena sudah tampak aslinya
- dalam pacaran lelaki bermain-main dengan tanggung jawabnya | sementara wanita bermain-main dengan kehormatan dirinya
- lepas tanggung jawab tinggal lari tiada manusia yang tahu | lepas kehormatan seumur hidup menanggung malu
- bodohnya wanita yang mau diperdaya dan ditipu syahwat | mana ada calon suami baik namun sukakan maksiat?
- teganya lelaki yang merusak kehormatan wanita dengan pacaran | mana ada sayang namun mulakan hubungan dengan kesalahan?
- jadi suami belum tentu, hilang kehormatan didepan mata | bertanggung jawab belum pasti, ajak dosa setiap masa
- yang mampu mengimami dunia dan akhirat tak ajak maksiat | yang mampu mengawalmu ke surga tak buat amal terlaknat
- bila Allah larang dekati perzinaan | dan Rasul larang berdua-duaan | adakah alasan tetap pacaran?
- segera istighfar sebelum semua kekal | segera sudahi sebelum tertinggal sesal | karena nafsu itu membutakan akal
- cintai Allah sepenuh hati, jalani Islam sepenuh diri | mudah-mudahan apa yang telah lalu Allah ampunkan semua
- sampai satu saat ada yang bersungguh-sungguh datang | karena kemuliaanmu dan atas nama Allah dia meminang
0 komentar:
Posting Komentar