Jumat, 27 Juni 2014

Waktu untuk Si Kecil

Unknown | Jumat, 27 Juni 201411.26 |

1. binar matamu lebih sejuk dari sinar rembulan | tawa riangmu lebih renyah dari temaram bintang

2. polos tingkahmu, ayu parasmu, tak kenal benci, apalagi mencaci | kalaulah ada kesalahan, hanya tersebab engkau belum mengerti

3. bagimu waktu luang ayahmu adalah harta istimewa | yang tak bisa ditukar apapun selain bermain bersama

4. bermain ular tangga versimu dan aturanmu memang menyenangkan | tak ada tipu kecurangan apalagi berpikir taktis yang melelahkan

5. sesekali engkau berceloteh sambil melempar dadu | tak bosan kau jelaskan hal yang sudah aku tahu

6. tanpa terasa, ayahmu yang memang selalu menang permainan | mendahuluimu masuk finish dan berteriak "hore, abi menang!"


7. engkau melihatku tertegun, lalu memberi sebuah pelajaran | "abi, ini bukan tentang menang-kalah, tapi ini cuma permainan"

8. "tapi, yang finish harus menunggu yang belum finish" | jadilah ayahmu menunggu sembilan lemparan dadumu

9. entah kenapa aku lalu ingin memelukmu, iri dengan dirimu | engkau tak menganggap dunia beban, bagimu semua permainan

10. "nah, sekarang alila sama-sama abi di garis finish!" | sekarang ada kelegaan di raut wajahmu

11. "abi besok main lagi ya?" | sekarang giliran aku tertegun

12. hampir-hampir tadi aku tak meu meladeni permainanmu | hampir-hampir tadi keberadaanmu jadi gangguan bagiku

13. hampir-hampir ayahmu berbuat sesuatu yang kelak disesali sepanjang masa | mengabaikan dirimu saat engkau memerlukanku, menginginkanku

14. engkau mengingatkan aku apa arti seorang ayah bagi anaknya | melindungi, mendidik, dan ada di sampingmu kapanpun engkau mau

15. ayah tak selalu bisa membantu, tapi ayah harus selalu ada | ayah tak harus selalu mencukupi, tapi ayah harus selalu menyemangati

16. ayah tak selalu harus didepan, tapi ayah selalu menjaga di belakang | ayah tak harus selalu didepan, tapi ayah selalu disampingmu

17. sekarang pipi kananmu bersandar di dadaku dan tanganmu melingkar di pinggangku | namun berapa lama lagi ayahmu menikmati semua ini? 

18. satu saat nanti aku akan merindukanmu merepotkan diriku | sebentar lagi aku akan merindukan panggilanmu "abi, main yuk!"

19. ayah tak perlu punya harta, karena yang engkau perlu hanya waktu | ayah tak perlu pintar bicara, karena yang kau pinta hanya bersama

20. dan hal paling membanggakan bagiku atasmu, saat engkau ditanya seperti apa ingin pasanganmu kelak? | dan engkau menjawab "seperti abi.."

If you found this post helpful. Share, Subscribe or Read Related Articles.

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 komentar:

Adsense

Still In Progress

Materi TKJ SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo

Friends

Copyright © 2013 Ayo Belajar Komputer. Bloggerized byOzynetwork converted by BloggerTheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top