Iseng jalan-jalan di internet dengan keyword Penyesatan dalam Islam, ternyata semua hampir menuju pada suatu organisasi JIL (Jaringan Islam Liberal) yang mana cukup genjar dan vokal dalam menafsirkan islam dengan gaya mereka sendiri walaupun itu bertentangan al-Qur'an dan ass-Sunnah dengan manhaj salafus shalih.
Dan Berikut ini adalah 50 Tokoh dari JIL (Jaringan Islam Liberal) yang ada di Indonesia yang diambil dari buku terbitan Hujjah Press (kelompok Penerbit Al Kautsar) :
A. Para Pelopor
1. Abdul Mukti Ali
2. Abdurrahman Wahid
3. Ahmad Wahib
4. Djohan Effendi
5. Harun Nasution
6. M. Dawam Raharjo
7. Munawir Sjadzali
8. Nurcholish Madjid
1. Abdul Mukti Ali
2. Abdurrahman Wahid
3. Ahmad Wahib
4. Djohan Effendi
5. Harun Nasution
6. M. Dawam Raharjo
7. Munawir Sjadzali
8. Nurcholish Madjid
B. Para Senior
9. Abdul Munir Mulkhan
10. Ahmad Syafi’i Ma’arif
11. Alwi Abdurrahman Shihab
12. Azyumardi Azra
13. Goenawan Mohammad
14. Jalaluddin Rahmat
15. Kautsar Azhari Noer
16. Komaruddin Hidayat
17. M. Amin Abdullah
18. M. Syafi’i Anwar
19. Masdar F. Mas’udi
20. Moeslim Abdurrahman
21. Nasaruddin Umar
22. Said Aqiel Siradj
23. Zainun Kamal
C. Para Penerus “Perjuangan”
24. Abd A’la
25. Abdul Moqsith Ghazali
26. Ahmad Fuad Fanani
27. Ahmad Gaus AF
28. Ahmad Sahal
29. Bahtiar Effendy
30. Budhy Munawar-Rahman
31. Denny JA
32. Fathimah Usman
33. Hamid Basyaib
34. Husein Muhammad
35. Ihsan Ali Fauzi
36. M. Jadul Maula
37. M. Luthfie Assyaukanie
38. Muhammad Ali
39. Mun’im A. Sirry
40. Nong Darol Mahmada
41. Rizal Malarangeng
42. Saiful Mujani
43. Siti Musdah Mulia
44. Sukidi
45. Sumanto al-Qurthuby
46. Syamsu Rizal Panggabean
47. Taufik Adnan Amal
48. Ulil Abshar-Abdalla
49. Zuhairi Misrawi
50. Zuly Qodir
Tambahan:
Judul Buku : 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia : Pengusung Ide Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme
Penulis : Budi Handrianto
Halaman : 295 + xxvi paperback (softcover)
Cetakan 1 : Juni 2007
Penerbit : Hujjah Press (kelompok Penerbit Al Kautsar
8 komentar:
mendukung usaha untuk menyehatkan indonesia dari penyakit spilips parah yang bernama JIL laknatullah
Itu yang nomor beragama nasharani yaaa,,gitu aja kok repot
Sist ufa aku follow, follow back yaa
Jaringan Iblis Laknatullah..!!!
ada komentar dari pengikut orang2 yang tersebut di atas ga?
JIL memang terlalu liberal dalam menafsirkan ayat ayat ataupun Sunah. Mungkin karena hanya ikut ikutan saja yang dikatakan orang tanpa mengartikan apa maksud perkataan orang yang didengarnya. Tapi mungkin orang yang membuat tulisan itu terlalu sempit dalam menafsirkan ayat ayat dan sunah. dalam arti lain kurang dalam mengkaji ilmu agamanya. karena kebanyakan mereka yang berfikiran radikal hanya belajar dari buku buku yang beredar di pasar. Bukan dari ulama alama yang jelas sudah tidak diragukan lagi ilmu kitabnya.
Nggak papa lagi jadi JIL.
Orangnya keren-keren, mantap.
seharusnya jangan dinamakan JIL (Jaringan Islam Liberal) tapi JST (Jaringan Setan Liberal) karena Islam tidak ada yg liberal yang liberal itu barat,.
seharusnya namanya buka JIL (Jaringan Islam Liberal ) tapi JSL (Jaringan Setan Liberal) karena islam gak ada yang liberal yang liberal itu paham barat.
Posting Komentar